Pegawai Negeri Sipil (PNS) diibaratkan seperti prajurit dan petani. Sebagai PNS layaknya prajurit yang selalu siap ditempatkan dimanapun. Dan sebagai petani, PNS harus dapat menanam dimanapun ditempatkan. Terus menanam meski kadang gagal panen. Hal ini diungkapkan Bupati Purbalingga Sukento Rido saat jamuan makan malam bersama insan pers, di pringgitan pendapa Dipokusumo, Rabu (8/1) malam.
Bupati Kento menjelaskan ini, terkait langkahnya melakukan penempatan sejumlah pejabat di tempat yang baru, tepat 7 hari paska pelantikan. Penempatan sejumlah pejabat yang dilakukan hanya untuk mengisi kekosongan jabatan. Dan pengisian jabatan tersebut bukan didasarkan suka dan tidak suka, namun murni untuk menerapkan slogan baru Purbalingga Emas.
Purbalingga Emas ini berarti penataan ekonomi yang berbasis pada kerakyatan, melakukan manajemen kepegawaian, menuju Purbalingga yang Aman dan Sejahtera.
Diakui bupati Kento, semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mengharapkan pimpinan maupun personil yang berkualitas, baik dan tanpa cacat. Namun bila yang diterima oleh SKPD sebaliknya, akan muncul issu pengisian jabatan yang bernuansa politik. SKPD tersebut menganggap kinerja Baperjakat tidak beres, penempatan terkesan suka tidak suka dan hanya menguntungkan orang-orang terdekat.
Jamuan makan malam Bupati bersama insan pers tersebut dihadiri sejumlah wartawan cetak maupun elektronik yang bertugas di wilayah Kabupaten Purbalingga. (Umang).