PURBALINGGA, Wakil Bupati Purbalingga Drs H Sukento Ridho Marhaendrianto MM, Kamis (12/9) siang, melantik dan mengambil sumpah empat jabatan struktural di lingkungan Pemkab Purbalingga. Keempat pegawai negeri sipil tersebut, seharusnya sudah diambil sumpah dan dilantik pada 27 Agustus lalu. Namun karena pada saat bersamaan sedang melaksanakan tugas luar kota, sehingga berhalangan hadir.
“Sesuai ketentuan BKN, PNS yang diangkat dalam jabatan struktural, selambatnya 30 hari sejak penetapan pengangkatan, wajib dilantik dan diambil sumpah oleh pejabat yang berwenang,” kata Wabup Sukento saat memberikan sambutan pelantikan di ruang kerja Bupati, Kamis (12/9).
Mutasi pegawai, lanjut Wabup, merupakan hal yang wajar dalam dinamika suatu lembaga, dalam rangka meningkatkan kinerja, serta proses pengkayaan dan pengembangan potensi PNS. Rotasi jabatan yang dilaksanakan, juga karena kebutuhan organisasi agar jalannya tugas pemerintahan dan pembangunan di kabupaten Purbalingga dapat berjalan lebih baik.
“Saya ingin mengingatkan, agar kita bisa bekerja lebih cepat, cermat dan tepat namun terhindar dari konsekuensi yang dapat merugikan, baik secara pribadi maupun kelembagaan. Dan terapkan pula Zero Tolerance for Corruption,” ujar Wabup.
Pejabat yang dilantik, masing-masing terdiri dari satu orang pejabat eselon III b, IV a, IV b dan Va. Sesuai keputusan Bupati nomor 821.1-098 tahun 2013, tanggal 26 Agustus 2013, dr Jusi Febrianto MPH dilantik dan diambil sumpah sebagai direktur Rumah Sakit Khusus Bersalin Panti Nugroho. Sebelumnya, dr Jusi sebagai Kepala UPT Rumah Bersalin Daerah Panti Nugroho.
Pejabat lainnya, Dwi Anang Prio Suhartono sebelumnya Kepala Seksi Pembinaan Kesatuan Bangsa pada Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik menjadi Kasi Kesejateraan Rakyat Kecamatan Kutasari. “Pada saat pelantikan tanggal 27 Agustus, yang bersangkutan sedang mengikuti tugas diklat,” terang Kabid Pengembangan dan Diklat Pegawai pada Badan Kepegawaian Daerah, Edhy Suryono SSos.
Sementara, staf SMK Negeri 1 Purbalingga Nur Hidayati, mendapatkan promosi jabatan sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha SMA Negeri 1 Kemangkon.
Satu posisi jabatan lainnya, merupakan perubahan atas keputusan bupati nomor 821.1-098/2013 atas penetapan pejabat Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Penambongan yang seharusnya ditempati Puji Hartini, staf Bagian Umum Setda Purbalingga. “Yang bersangkutan mengajukan ijin mengundurkan diri karena alasan merawat suami yang sakit permanen,” jelasnya.
Posisi jabatan itu, selanjutnya digantikan oleh Dwi Ani Yuniarti SH yang sebelumnya sebagai Kasi Kesra Kelurahan Purbalingga Kulon. (Humas/Hr)