PNS Diajak Hayati Kembali Nilai-nilai Pancasila

PURBALINGGA, HUMAS  –  Bupati Purbalingga Drs H Heru Sudjatmoko, M.Si mengingatkan pentingnya nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila-sila Pancasila. Seluruh jajaran pegawai di lingkungan Pemkab Purbalingga, juga diminta untuk kembali memahami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

“Era reformasi yang bertujuan merombak tatanan pemerintahan dan negara agar menjadi lebih baik, ternyata ibarat obat yang memiliki efek samping jika diberikan melebihi dosis yang disarankan. Penafsiran demokrasi yang berlebihan, justru telah memberangus nilai-nilai Pancasila secara signifikan,” kata Bupati dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekda Purbalingga Imam Subijakto pada upacara Tujuhbelasan di halaman Pendapa Dipokusumo, Senin (17/6).

Pancasila menjadi kehilangan makna dan hanya menjadi simbol atau slogan semata. Hal ini dibuktikan adanya korupsi yang merajalela dan semakin sistemik, pemerkosaan dan kekerasan seksual, kasus pengeroyokan dan tawuran dikalangan kaum muda. Ini bukti semakin lunturnya nilai-nilai Pancasila. “Mari kita hayati makna dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari diri kita sendiri, keluarga terkecil kita dan kemudian masyarakat luas. Mudah-mudahan langkah kecil ini dapat bermakna dan menimbulkan perubahan kearah yang lebih baik,” pintanya.

Green City

Dibagian lain Sekda Imam Subijakto mengatakan, target perolehan adipura kencana, masih belum bisa diraih.  Namun, pihaknya tetap bersyukur dengan diraihnya Adipura untuk kali kelima. Pengahrgaan Adipura menunjukkan bahwa evaluasi kebersihan dan keteduhan kota melalui program Adipura dinilai mampu memberikan pengaruh signifikan pada peningkatan kinerja pengelolaan lingkungan perkotaan.

Seiring dengan upaya untuk mempertahanan Adipura,  lanjut Imam, Kabupaten Purbalingga sejak bulan Nopember tahun 2011 ditetapkan mengikuti program green city atau Program Peningkatan Dan Pengembangan Kota Hijau (P2KH). Program ini difasilitasi oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum. Program ini dilaksanakan dalam rangka penerapan tata ruang nasional yang salah satunya menyangkut pengembangan kota hijau.

“Bagi Purbalingga, ini merupakan hal yang prestisius. karena dari sekitar 500 kota yang ada, hanya 60 kota yang berhak diikutsertakan dalam program tersebut. Keikutsertaan Purbalingga dalam program green city karena Purbalingga dipandang punya kesanggupan dalam mewujudkan kota hijau,” katanya.

Usai upacara, Sekda menyerahkan dana tali asih kepada PNS yang purna tugas dan dana sosial kepada ahli waris PNS yang meninggal dunia. Untuk kali ini, KORPRI Kabupaten Purbalingga menyerahkan tali asih kepada 39 anggota pensiun dan dana sosial kepada ahli waris 2 anggota yang meninggal dunia. Untuk PNS pensiun mendapat dana Rp 700 ribu, sedang bagi ahli waris PNS meninggal mendapat Rp 2 juta per orang. (Humas/Hr)

Posted in Berita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *